Karangsewu-Kulon Progo.Desa.id. Sejumlah warga Kalurahan karangsewu pada tanggal 28 Mei 2020 menerima bantuan sosial tunai dari APBD Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 08.30 WIB sampai dengan pukul 13.00 WIB. Sejumlah 332 nama undangan yang berhak menerima bantuan sosial tunai APBD DIY. Kegiatan ini berlangsung di halaman , Pendopo dan gedung serbaguna kalurahan karangsewu dengan menggunakan Protokol Kesehatan, Cuci tangan, Jaga Jarak, cek suhu dan menggunakan masker. 

Proses pencairan dana ini dilaksanakan oleh Bank BPD DIY bertempat di dalam gedung serbaguna kalurahan karangsewu. sebanyak 332 orang berhak menerima sebesar Rp 400.000,-. Pamong Kalurahan Karangsewu, Polsek Galur, Danramil Galur, BPK Kalurahan Karangsewu, KPKD Kalurahan Karangsewu, Pendamping PKH dan Hansip bersama sama mensukseskan kegiatan ini.

Dikutip dari laman Kompas.com, Pemerintah Daerah DI Yogyakarta akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk 169.383 keluarga terdampak Covid-19 mulai Minggu (17/5/2020). Pemda DIY menyatakan, data penerima bansos itu telah diverifikasi untuk memastikan penyaluran bantuan tidak salah sasaran.

Para penerima bansos dari Pemda DIY itu adalah warga yang telah menerima bansos rutin dari pemerintah pusat, baik melalui program keluarga harapan (PKH), program sembako reguler, maupun program sembako hasil perluasan. Para penerima bansos dari pusat itu dinilai membutuhkan bansos tambahan karena adanya dampak penyebaran Covid-19.

Oleh karena itu, Pemda DIY memutuskan untuk memberikan bansos tambahan kepada mereka. ”Karena adanya pandemi ini, selama tiga bulan kita tambahi Rp 400.000 untuk mereka,” tutur Sultan.

Namun, tidak semua penerima PKH mendapatkan bansos tambahan dari pemda DIY. Mereka yang diberi bansos tambahan itu adalah penerima PKH dengan nilai bantuan kurang dari Rp 600.000 per bulan.

Sebelum pandemi Covid-19, penerima program sembako reguler dan perluasan telah menerima bansos senilai Rp 200.000 per bulan dari pemerintah pusat. Sementara itu, para penerima PKH menerima bansos dengan nilai yang berbeda-beda.

Sultan menyatakan, data penerima bansos itu telah diverifikasi untuk memastikan bahwa bansos yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.

Sekretaris Provinsi DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, bansos dari Pemda DIY itu sengaja diberikan dalam bentuk uang tunai. Pemberian bansos berupa uang tunai itu diharapkan bisa memiliki manfaat ganda. Selain mencukupi kebutuhan masing-masing penerima, pemberian bansos berupa uang tunai itu juga diharapkan bisa menggerakkan perekonomian.

”Bapak Gubernur memutuskan pemberian bansos itu dalam bentuk uang tunai. Harapannya itu akan menggerakkan roda ekonomi yang ada di DIY. Para penerima bansos kan akan membelanjakan uang dari bantuan itu sehingga harapannya para pedagang bahan pokok, pedagang sayur, dan pedagang barang lain juga mendapat manfaat,” papar Kadarmanta

Kutipan Sumber Kompas.com ( https://bebas.kompas.id/baca/nusantara/2020/05/15/pemda-diy-salurkan-bansos-ke-169-383-keluarga-mulai-17-mei/ )