Karangsewu---Jumat (30/4) menjadi hari penutup ajang musyawarah padukuhan (musduk) untuk perencanaan pembangunan Tahun Anggaran 2026 mendatang di wilayah Kalurahan Karangsewu. Pasalnya agenda musduk telah dimulai sejak 19 April lalu dan jumat malam kemarin menjadi putaran terakhir yang kebetulan bertempat di Gupit, Bapangan, dan Kempleng II.
Musduk dihadiri oleh masing-masing warga padukuhan di Kalurahan Karangsewu yang terdiri dari unsur Tokoh Masyarakat, agama, perempuan, ARTM, difabel, pemuda, pendidik, pelaku seni serta perwakilan unsur masyarakat lainnya serta didampingi oleh unsur Lurah dan Pamong Kalurahan. Agenda musduk adalah membahas prioritas kegiatan di masing-masing padukuhan yang akan mereka bawa ke ranah Musyawarah Kalurahan Juni mendatang.
Pada kesempatan emas ini, Pj Lurah yang mendampingi di Padukuhan Gupit menyampaikan bahwa,"Musduk adalah salah satu wadah masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah. Bahwa pembangunan hendaknya dirancang sematang mungkin dengan berdasarkan pada kebutuhan bukan keinginan".
Selain musduk membahas terkait perencanaan pembangunan di padukuhan khususnya dan kalurahan umumnya, masyarakat juga menyampaikan aspirasi usulan yang bukan kewenangan kalurahan sehingga nantinya akan diusulkan lewat Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan yang akan dibawa di forum Musrenbang tingkat Kapanewon untuk selanjutnya dibawa ke Pemerintah Kabupaten.