Karangsewu---Kamis (22/5) siang, bertempat di Gedung Serbaguna Kalurahan Karangsewu Pemerintah Kalurahan menggelar acara Rembuk Stunting Kalurahan (RSK) yang diikuti oleh Panewu, PLKB, Puskesmas Galur I, BPKal, Pamong, Kader Posyandu, tendik PAUD, dan Pendamping Desa. Acara ini merupakan kegiatan rangkaian siklus tahunan yang wajib dilaksanakan oleh Kalurahan.
Rembuk Stunting kali ini membahas dan mengevaluasi mengenai penanganan stunting pada tahun 2024 di Kalurahan Karangsewu. Trend stunting setiap bulannya mengalami fluktuatif. Sedangkan stunting sendiri saat ini tidak melulu didominasi karena kekurangan gizi dan pangan, melainkan disebabkan dari awal si calon ibu yang tidak rutin minum tablet tambah darah sedari remaja, pernikahan dini, dan faktor suami perokok aktif.
Pada rembuk stunting ini diusulkan beberapa program dari perwakilan posyandu maupun tendik paud serta KPM terkait kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2026 mendatang. Harapannya usulan kegiatan dapat diakomodir dalam APBKAL 2026 nantinya serta dapat terealisasi dengan output maksimal.