Karangsewu---Semenjak Selasa (6/7) malam kabar meninggalnya salah satu warga Karangsewu atas nama Ibu Sri Lestari Padukuhan Mabeyan VIII setelah melahirkan melalui proses cesar di RSUP Dr.Sardjito Yogyakarta telah sampai kepada relawan Kalurahan. Sesuai prosedur, Kasatgas telah menginstruksikan kepada relawan yang bertugas untuk melakukan persiapan guna pemakaman jenazah almh Ibu Sri Lestari, karena sebelumnya beliau diketahui positif Covid-19 setelah menjalani perawatan. Namun, ternyata kondisi Covid-19 yang semakin mengganas terutama di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta memang betul faktanya.
Sampai dengan Rabu pagi (7/7) jenazah almh Ibu Sri Lestari mendapatkan nomor antrian untuk dimulasarkan nomor 10, pukul 6 pagi diinfokan baru nomor 4. Perkiraan jenazah dapat dimakamkan sekitar pukul 15.00 sore hari. Ternyata pukul 15.00 WIB sore baru mendapat giliran dimulasarkan, sehingga pukul 17.00 sore relawan satgas baru dapat menjemputnya ke RSUP Dr Sardjito karena dari rumah sakit ambulans sudah kewalahan. Sehingga pada akhirnya pukul 22.00 WIB secara protokol kesehatan jenazah almh Ibu Sri Lestari dapat dimakamkan di Makam Mabeyan, Karangsewu Galur oleh relawan Satgas Kalurahan Aman Covid-19 Karangsewu. Semoga almh Ibu Sri Lestari diterima di sisi Allah SWT, bayi yang ditinggalkan tetap dapat sehat, keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,dan semoga para relawan serta tenaga kesehatan diberikan kesehatan dan kekuatan. aamiin
Melalui sedikit cerita ini, marilah kita patuhi protokol kesehatan ini guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 ini. Covid-19 memang nyata adanya, ayolah kita patuhi PPKM Darurat ini. Jangan keluar rumah jika itu tidak perlu. Semangat!