Karangsewu---Sabtu pagi (13/3) kemarin, berduyun-duyun pamong kalurahan dan beberapa anggota kelompok tani Silir Agung bergotong royong melakukan pembersihan alang-alang dan tanaman keras yang rimbun di tanggul dan saluran air sawah Bulak Copadan. Hal ini dikarenakan saluran air di bulak tersebut mampet karena tertutup rimbunnya semak-semak sehingga sawah kekurangan air dan diserang keong sawah. Akibat diserang keong sawah, tanaman padi yang baru mulai tumbuh harus ditambal-sulam kembali karena mati. Apabila dibiarkan maka akan menimbulkan gagal panen.
Melalui rembuk para kadang tani, akhirnya disepakati untuk saluran dibersihkan bersama-sama supaya air lancar masuk ke sawah dan keong sawah dapat hanyut bersama dengan air serta tidak timbul memakan tanaman padi. Gotong royong dilaksanakan bersama - sama dari pukul 06.30 WIB. Para kadang tani bekerja bersama guna menuntaskan permasalahan keong sawah yang selama ini memakan tanaman padi mereka. Apalagi saat ini merupakan masa tanam padi kedua,di mana hasil panen sangat diharapkan untuk disimpan menghadapi musim kemarau, karena panen masih 6 bulan lagi. Setelah panen MT kedua ini ditananami dengan palawija.