Karangsewu-kulonprogo.Desa.id Wabah Global Virus COVID-19 sudah menjadi wabah seluruh dunia. Khususnya wilayah Kabupaten Kulon Progo dalam menangani Wabah Global Virus Corona ini menanggapi dengan sigap dan serius. Pada pertemuan yang diadakan oleh Bupati Kulon Progo dengan tamu undangan Bapak Lurah Seluruh Kabupaten Kulon Progo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Kepala Manager RSUD Wates, Kepala Manager Bandaya YIA, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kulon Progo, dan Dinas PMD Dalduk dan KB.

Bebrapa Menteri sudah terkena virus Covid-19, banyak menteri bekerja dirumah. Ditingkat DIY semua Kantor Dinas yang sejak Januari 2020 menggunakan sidik jari sekarang tiadk menggunakan sidik jari lagi. diubah menggunakan Facescane ataupun manual.

Namun demikian Gubernur belum menetapkan bahwa DIY Masuk kondisi KLB. Gubernur menetapkan SK yang berisi :

• Untuk kegiatan bepergian keluar daerah secara rombongan atau kedatangan tamu secara rombongan dari luar daerah untuk bisa ditunda terlebih dahulu sampai waktu ditentukan lebih lanjut
• Rapat-rapat yang tidak terlalu penting untuk bisa ditunda
• kalaupun dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut :
  • Jarak antara tamu undangan dengan pengundang sejauh 1 meter
  • bila peserta menderita batuk/pilek itu disarankan untuk tidak datang
  • tiap peserta yang diundang dicek suhu tubuhnya apabila lebih dari 37 derajat celcius disendirikan duduknya.

"Masyarakat mensikapi wabah virus covid-19 jangan panik, kalau tidak penting jangan bepergian dan laksanakan bersih-bersih di lingkungan rumah atau lingkungan masyarakat" ungkap Bapak Anton Hermawan.

"RSUD Wates sudah menyiapkan Isolasi Permanen. Sampai detik ini alhamdulillah belum ada kalau di RS Sardjito ada 1 karna pasien habis dari luar daerah"ungkap Bapak Lurah Karangsewu.

beliau juga menyampaikan bahwa "tidak mudah mendeteksi bahwa kita terpapar virus corona ini karena kita mampu membangun Anti Bodi mengonsumsi Vitamin C dan E, seperti Roti dan Galundeng, bakwan malah apik". Disarankan bahwa yang paling mudah untuk mempertebal daya tahan tubuh dengan mengonsumsi Daun Kelor, Jambu Biji, Minum air jeruk dengan kulitnya. setelah masa inkubasi (14 Hari) selesai. Virus ini bisa terlular melalui sentuhan, cipika cipiki, berjabat tangan.

Bapak Anton Hermawan sebagai Lurah karangsewu menyampaikan " Apa Perintah Bupati ?

• Memberikan pengertian supaya masyarakat jangan panik dan tenang
• bepergian berombongan dr luar daerah ataupun masuk daerah ditunda dulu
• rapat-rapat yang tidak terlalu penting juga ditunda, kalaupun dilaksanakan usahakan ventilasi cukup.
  • Diundang dan pengundang kalau merasa batuk/pilek tidak enak badan disarankan tidak hadir.
  • pertemuan terbuka dilaksanakan maksimal 2 jam selesai
  • jarak antar tamu 1 meter.
• Masyarakat dipimpin kalurahan supaya sesering mungkin melaksanakan Gotong-royong lingkungan rumah/masyarakat.
• Supaya setiap kalurahan membentuk Gugus tugas Wabag Global COVID-19

karena menyangkut seluruh masyarakat kalurahan karangsewu, dalam pembentukan Gugus tugas melibatkan Bapak RT. diharapkan Bapak RT jeli, Batuk disertai sesak nafas kemudian pancingan secepatnya dikoordinasikan kepada dukuh untuk bisa di infokan ke Puskesmas. 

Dalam mempercepat informasi bisa menggunakan HT.

Gugus Tugas Wabah Global Virus COVID-19

penanggung Jawab : Bapak Lurah Karangsewu

Korlap Wilayah : Carik, Panata Laksana Sarta Pangripta, Jagabaya, Danarta, Ulu-ulu, Kamituwa

Korlap : Bapak Dukuh I Boro sampai dengan Bapak Dukuh XVII Imorenggo

Anggota Korlap Bapak RT masing-masing padukuhan.